ABSTRAK
ANALISIS KEPADATAN TANAH STABILISASI SEMEN METODE STANDARD PROCTOR TANAH DESA MULIA KABUPATEN SIDOARJO
Stabilisasi tanah adalah merupakan suatu cara yang dianggap paling murah daripada mengganti tanah lama yang kurang baik dengan tanah baru yang lebih baik dengan tujuan adalah untuk memperbaiki sifat-sifat tanah asli yang dianggap memiliki daya dukung rendah. Stabilisasi tanah dilakukan dengan cara menggunakan bahan aditif semen. Semen dicampurkan dengan tanah asli Desa Buket Teukuh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen kemudian dipadatkan dengan metode Standard Proctor untuk menentukan persentase kadar semen yang optimum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penambahan campuran semen dengan berbagai variasi terhadap pemadatan dengan metode Standard Proctor tanah Desa Mulia Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada metode eksperimental yaitu dengan melakukan praktikum. Praktikum dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Almuslim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah Desa Buket Teukuh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen dimana hasil analisa saringan lulus saringan no. 200 adalah 96,07% sehingga tanah ini termasuk tanah lanau-lempung dengan simbul kelompok A-4, A-5, A-6 dan A-7. Berdasarkan batas cair (LL) diperoleh sebesar 41,30 yang lebih besar dari 41% dan PI 15,87, maka tanah tersebut dapat digolongkan ke dalam tanah dengan golongan A-7. Berdasarka klasifikasi tanah sistem USCS, hasil analisa saringan menunjukkan bahwa tanah yang lolos saringan No.200 adalah 96,07%, tanah tersebut termasuk ke dalam fraksi tanah yang berbutir halus dan berdasarkan nilai batas cair (LL) yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu sebesar 41,30%, sehingga jenis tanah ini dapat dimasukkan ke dalam kelompok ML, CL, dan OL. Dengan menggunakan batas cair 41,30%, maka tanah tersebut termasuk golongan jenis tanah OL (Lanau organik atau lanau berlempung organik dengan plastisitas sedang). Hasil pemadatan proctor dimana besarnya berat volume kering maksimum untuk masing-masing persentase semen (0%, 10%, 20% dan 39%) yaitu 1,38; 1,554; 1,59 dan 2,44. Kadar air optimum untuk masing-masing persentase semen adalah 30,80; 28,90; 18,00 dan 17,60.
Kata Kunci : .Standard Proctor, Stabilisasi dan Bahan aditif semen
Discussion: