Judul Skripsi


ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KINERJA EKONOMI DAERAH

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh setiap negara khususnya Negara yang sedang berkembang senantiasa didasarkan kepada suatu perencanaan yang matang. Oleh sebab itu, dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi perlu pula dilakukan pembangunan manusia, termasuk dalam konteks ekonomi daerah. Kebijakan pembangunan yang tidak mendorong peningkatan kualitas manusia hanya akan membuat daerah yang bersangkutan tertinggal dari daerah yang lain, termasuk dalam hal kinerja ekonominya. Dengan kata lain, peningkatan kualitas modal manusia juga akan memberikan manfaat dalam mengurangi ketimpangan antar daerah.

Pembangunan manusia merupakan model pembangunan yang ditujukan untuk memperluas pilihan yang dapat ditumbuhkan melalui upaya pemberdayaan penduduk. Kualitas pembangunan manusia menjadi hal yang sangat penting dalam strategi kebijakan nasional untuk pembangunan ekonomi. Pentingnya kualitas pembangunan manusia menjadi suatu kebutuhan karena dengan sumber daya yang unggul akan menghasilkan tatanan kehidupan yang maju di berbagai bidang baik sosial, ekonomi, maupun lingkungan sehingga kualitas manusia memiliki adil besar dalam menentukan keberhasilan pengolahan pembangunan wilayah. Pembangunan manusia merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi. Sumberdaya manusia yang berkualitas memiliki produktifitas tinggi sehingga mampu meningkatkan efisiensi kegiatan ekonomi dan secara agregat dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Ranis (2010:74) menyatakan bahwa pembangunan manusia merupakan kontributor dari stabilnya proses pertumbuhan ekonomi dan tidak hanya berkontribusi terhadap tujuan fundamental pembangunan, tetapi juga sebagai faktor penting terhadap pertumbuhan ekonomi sepanjang waktu.Tingkat pembangunan manusia yang tinggi sangat menentukan kemampuan penduduk dalam menyerap dan mengelola sumber-sumber pertumbuhan ekonomi, baik kaitannya dengan teknologi maupun terhadap kelembagaan sebagai sarana penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. pembangunan manusia merupakan dampak dari pengembangan modal manusia. Perbaikan dari modal manusia itu sendiri tidak terlepas dari perbaikan pertumbuhan ekonomi. Dengan kata lain antara pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap pembangunan manusia maupun sebaliknya merupakan kaitan yang cukup kuat.

Banyak cara yang digunakan untuk mengukur kualitas pembangunan manusia, tetapi yang sangat populer dan banyak digunakan adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting yang dapat digunakan untuk melihat upaya dan kinerja program pembangunan secara menyeluruh di suatu wilayah. Kemajuan program pembangunan dalam suatu periode dapat diukur dan ditunjukan oleh besaran IPM pada awal dan akhir periode tersebut. IPM tidak hanya mengukur pembangunan dari aspek ekonomi saja, tetapi juga mengukur pembangunan dari aspek nonekonomi.

Kabupaten Bireuen merupakan kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Aceh. Pada tahun 2012 Kabupaten Bireuen dengan IPM sebesar 67,57% memiliki peringkat ke 7 dari 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, dimana IPM Kabupaten Bireuen mengalami kenaikan dari tahun ke tahun walaupun tidak terlalu besar (BPS Kabupaten Bireuen, 2013:9).

Demikian pula pertumbuhan ekonomi menyediakan tingkat pendapatan yang tinggi sebagai syarat pemenuhan kebutuhan dasar dan perbaikan kualitas modal manusia. Stabilnya tingkat pertumbuhan ekonomi juga menciptakan efek repetisi jangka panjang yang penting dalam peningkatan pembangunan manusia. Peningkatan pendapatan sebagai instrumen pembesar kapasitas pemerintah dalam penyediaan fasilitas sosial, pendidikan, dan kesehatan mampu meningkatkan pembangunan manusia pada periode tertentu. Dengan demikian, pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi merupakan faktor input sekaligus tujuan utama dari proses pembangunan. 

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu adalah Produk Domestik Regional Bruto perkapita (PDRB Perkapita), baik dasar harga berlaku maupun dengan atas harga konstan. PDRB Per kapita merupakan hasil bagi antara PDRB dengan jumlah penduduk. Sepanjang kurun waktu 2000 – 2006, PDRB per kapita Kabupaten Bireuen atas dasar harga berlaku menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi. Namun bila dilihat berdasarkan harga konstan, laju pertumbuhan relatif rendah. Berdasarkan harga berlaku PDRB per kapita Kabupaten Bireuen tahun 2006 tercatat sebesar 8,06 juta rupiah. Angka ini mengalami lonjakan yang cukup besar yakni mencapai 9,10% dibanding tahun 2005 yang sebesar 8,81 juta rupiah. Sedangkan berdasarkan harga konstan PDRB per kapita Kabupaten Bireuen tahun 2006 tercatat sebesar 5,36 juta rupiah. Nilai ini meningkat 4,17% dibanding tahun 2005 yang tercatat sebesar 5,14 juta rupiah.

Pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi sebenarnya saling memiliki keterkaitan. Beberapa penelitian memperlihatkan hubungan positif antara pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan manusia berperan penting dalam membentuk masyarakat yang memiliki keahlian tinggi yang selanjutnya berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi. Demikian pula pertumbuhan ekonomi mendorong pembangunan manusia melalui pendapatan yang tinggi. Hubungan keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia tersebut bisa saling menguatkan ke arah pertumbuhan atau sebaliknya ke arah penurunan. Namun demikian, tidak serta merta pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai dengan pembangunan manusia yang tinggi pula, begitu pula sebaliknya. Beberapa wilayah memiliki pembangunan manusia yang tinggi namun tidak diikuti pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan sebaliknya. 

Dalam konteks ini terdapat hubungan dua arah pembangunan manusia dengan kinerja ekonomi. Adapun dua arah hubungan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama adalah dari pertumbuhan ekonomi ke pembangunan manusia. Kinerja ekonomi mempengaruhi pembangunan manusia, khususnya melalui aktivitas rumah tangga dan pemerintah. Sehubungan dengan itu dapat dikatakan bahwa pembangunan manusia ditentukan bukan hanya oleh tingkat pendapatan, tetapi juga oleh distribusi pendapatan dalam masyarakat.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Discussion: